Bank Indonesia (BI) mengadakan Lomba Gerakan Sekolah Menanam Cabai untuk seluruh SMA/SMK se provinsi Kepulaun Riau. Lomba ini merupakan dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Provinsi Kepulauan Riau. SMKN 1 Gunung Kijang yang memiliki Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) yang berbasis pertanian turut ambil bagian menjadi salah satu peserta lomba tersebut. Lomba ini sudah di sosialisasikan oleh Bank Indonesia melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri pada bulan Februari 2024. Kepala SMKN 1 Gunung Kijang Mustafa Kamal mengatakan bahwa Bank Indonesia  untuk lomba ini mewajibkan setiap sekolah menanam 250 pokok tanaman cabai merah, bibit tanaman, polybag, pupuk, kompos dan sebagainya disediakan oleh Bank Indonesia, dan untuk penunjang lainnya disediakan oleh sekolah sesuai kemampuan masing-masing. 

Setelah seluruh bibit, polybag pupuk dan kompos dibagikan ke seluruh sekolah, Bank Indonesia menjadwalkan tanam serentak untuk seluruh SLTA dikepri adalah dari tanggal 25 April sampai 29 April 2024. Untuk kegiatan ini SMKN 1 Gunung Kijang selain melibatkan peserta didik pertanian beserta guru-guru juga mengajak orangtua wali murid untuk ambil bagian dari Tim Lomba ini. Orangtua wali murid sangat antusias dan disepakati penanaman perdana dilaksanakan pada tanggal 26 April 2024. Pada penanaman perdana ini dihadiri juga oleh Ketua Komite SMKN 1 Gunung Kijang Bapak Jamaludin. Beliau mengatakan dengan terlibatnya orangtua wali murid ini diharapkan terjadi kerjasama yang baik antara sekolah dan orangtua, banyak keuntungan yang bisa diambil dari kolaborasi ini, orangtua wali murid bisa belajar pertanian menanam cabai dengan polybag, pihak sekolah juga bisa mendapatkan masukan saran dari Orangtua wali yang berpengalaman dalam menanam cabai, 

Kepala SMKN 1 Gunung Kijang juga sangat senang dengan antusiasme orangtua wali murid terutama yang anaknya mengambil jurusan pertanian ikut terlibat dalam kegiatan lomba ini. Kerjasama seperti ini semoga terus berkelanjutan pada setiap kegiatan yang ada di SMKN 1 Gunung Kijang, sehingga orangtua wali murid memiliki keterikatan dan rasa memiliki terhadap tempat sekolah anaknya. Pada sambutan pada penanaman perdana tersebut Beliau juga mengatakan nanti saat panen orangtua wali murid wajib ikut panen dan menikmati hasilnya. Disambut dengan senyum hangat para orangtua wali murid. 

Pada penanaman perdana ini ditanam 250 pokok tanaman cabai diawali penjelasan cara memindahkan bibit dari polibag kecil ke poliybag besar oleh Guru Pertanian SMKN 1 Gunung Kijang, dihadiri oleh seluruh orangtua wali murid yang anaknya mengambil jurusan ATPH, guru-guru, siswa yang terlibat dalam Tim Lomba dan Tokoh masyarakat setempat.